Wednesday, September 29, 2010

Taken from my deep heart.

Hari ini, aku mulai sadar. Aku sadar kalau aku memilih jalur lain jika dibandingkan kawan2 aku. Dari mereka, ade yg mengambil kedokteran, ke engineringan, ke nursingan dan segal ke- dan –an di akhirnya. Mungkin, hanya diriku yang mengambil jalan dimana rezeki harus di usahakan dari titik nol.

Kenape aku katakan harus ku mulai dari nol………. Kerana pada hakikatnya, jalur2 yang dipilih oleh sahabatku pastinya menjanjikan sisi keuangan yang jelas kerana mereka akan ditarik sebagai staff di semua perusahaan-perusahaan yang kaya raya. Mahu tidak mahu, gaji mereka mungkin akan berlipat ganda jika di bandingkan dengan diriku…

Itulah hakikat dunia ini skrg. Dimana kuffar menjadi ketua dan muslimin menjadi bawahannya. Dari segi apa yang tidak dapat mereka kuasai. WHO, PBB, UNILIVER dan segala macamnya yang lain. Percaya atau tidak, hampir segenap kekuasaan dibawah tangan besi mereka.
Siapa lagi yang akan menjadi pemilik2 perusahaan kalau semuanya mengambil langkah untuk menjadi pekerja. Siapa lagi yang mahu menjadi pemimpin tatkala semuanya minta dipimpin. Siapa, dan siapa lagi yang akan bergerak dan menggerakkan?

Maka disitulah titik dimana BMH harus berdiri. Sebuah Corps yang diambil sesuai nama keluarga… BIN MASRUH HOLDING, berdiri di atas untuk membawa kaum muslimin selangkah atau jutaan langkah lebih maju dibanding kuffar. Dimana Al-quran menjadi terasnya dan Sunnah menjadi panutan serta Salaf menjadi mazhabnya.

Mungkin, di saat ini, ramai pengusaha2 dari kaum muslimin yang telah kaya raya. Hanya saja, akankah kekayaan ini turut di bawa ke akhirat kelak? Pertanyaan inilah yang akan cuba di ketengahkan oleh pihak BMH sebagai langkah pertama menuju ke ummah yang lebih baik.

Perusahaan ini dibangun untuk menerapkan nilai-nilai islam yang murni seperti UMMAH YANG PERTAMA dari tingkat kepengurusan yang paling bawah kepada tingkat yang paling atas. Dimana ketika azan berkumandang, segala aktiviti harus direhatkan. Tatkala, kekayaan yang dapat dikumpulkan, disalurkan untuk membangun sumber daya muslim dan muslimah yang hakiki dan begitu banyak hal lainnya yang dikerjakan semata-mata agar islam maju, berkembang, di atas dan untuk semua golongan tanpa meninggalkan nilai-nilai akhlak dan berjalan di atas landasan yang diperintahkan oleh Allah dan Rasul-Nya.

Semoga ini semua tidak hanya menjadi angan-angan semata. Kelak, kalimat yang ku tulis ini, menjadi bahan bacaan Allah agar menentukan hidupku dan hidup islam menjadi lebih baik, kerana aku berkeyakinan bahwa Allah tidak mahu melihat Islam hilang ditelah bi’dah dan kuffar.

Allahu Akbar
Wassalllahu ala Muhammad.

-Menyambung Perjuangan Ummah Yang Pertama-

Friday, September 3, 2010

Hidup itu...........


Sahabatku, pernahkah anda terfikir atas alasan apa Allah S.W.T menciptakan kita ?

Duduklah di atas kerusi, dan berpikirlah sejenak tentang apa yang telah kita perbuat selama hidup kita ini...

5 minit kemudian, pastinya kita akan sedar bahwa ternyata hidup ini semuanya terhimpun dalam empat perkara yaitu :

1 ) Percakapan
2 ) Diam
3 ) Pandangan
4 ) Gerak

4 hal di atas tidak akan pernah terpisah dalam konteks kehidupan kita sehari-hari.

Kadangkala kita ber-CAKAP dengan saudara, sahabat atau keluarga.

Atau kadangkala, jika malas bercakap pastinya kita akan DIAM.

Dan kadangkala, sekiranya kita berehat, pastinya mata kita akan me-MANDANG jauh ke depan, melihat keadaan di sekeliling kita. Boleh jadi, saat itu kita melihat kucing berjalan di depan pintu, angin menerpa dedaunan pohon, matahari menyinari sebahagian halaman rumah kita dan begitu banyak kejadian lainnya yang dapat diperhatikan dengan 5 human senses kita..

Jika semua yang diatas tidak kita kerjakan, pastinya ada satu perkara terakhir yang mahu tidak mahu, akan kita lakukan. Yaitu kita akan ber-GERAK. Gerak adalah sebuah kosakata yang menerangkan tentang peralihan tubuh kita dari satu tempat ke tempat yang lain.

 Jika dianologikan, maka ia akan seperti ini, misalnya anda ingin mengambil piring di dapur anda. Itu bererti anda bergerak dari tempat anda berdiri ke dapur anda. Inilah yang dimaksud dengan perpindahan/ peralihan tubuh kita from one place to another.

Tetapi…………….

Sayangnya, tidak semua dari kalangan kita melakukan 4 perkara di atas dengan sempurna.

Subhanallah, rupa-rupanya, Khalifah Ali bin Abi Talib telah pun menghipotesiskan perihal di atas di dalam kata mutiaranya yang berbunyi seperti ini :

” Kebaikan itu semuanya terkumpul dalam 4 perkara : Percakapan, diam, pandangan dan gerak.

Tiap-tiap percakapan yang tidak disertai dengan mengingati Allah adalah sia-sia.
Tiap-tiap diam yang tidak disertai dengan memikirkan kebesaran Allah adalah leka.
Tiap-tiap pandangan yang tidak disertai dengan pengambilan iktibar adalah lalai.
Dan tiap-tiap gerak yang tidak disertai dengan perhambaan ( berbuat kerana Allah ) adalah kosong dan tidak mendapat pahala. ”

.............

Sahabat, dunia sudah semakin tua dan alam semesta pun sudah semakin sampai ke penghujungnya. Rasul di akhir zaman telah pun diutus.  Allah mengutus Nabi Muhammad sebagai penyelamat bagi kita semua. Saatnya kita bermuhasabah, bahwa kita tidak selamanya akan hidup dunia ini. Akan ada kehidupan lain di masa akan datang. Itulah alam kubur dan alam akhirat

Kemanakah jalan yang akan kita tempuh ?
 

www.luthfi679.blogspot.com