Friday, September 3, 2010

Hidup itu...........


Sahabatku, pernahkah anda terfikir atas alasan apa Allah S.W.T menciptakan kita ?

Duduklah di atas kerusi, dan berpikirlah sejenak tentang apa yang telah kita perbuat selama hidup kita ini...

5 minit kemudian, pastinya kita akan sedar bahwa ternyata hidup ini semuanya terhimpun dalam empat perkara yaitu :

1 ) Percakapan
2 ) Diam
3 ) Pandangan
4 ) Gerak

4 hal di atas tidak akan pernah terpisah dalam konteks kehidupan kita sehari-hari.

Kadangkala kita ber-CAKAP dengan saudara, sahabat atau keluarga.

Atau kadangkala, jika malas bercakap pastinya kita akan DIAM.

Dan kadangkala, sekiranya kita berehat, pastinya mata kita akan me-MANDANG jauh ke depan, melihat keadaan di sekeliling kita. Boleh jadi, saat itu kita melihat kucing berjalan di depan pintu, angin menerpa dedaunan pohon, matahari menyinari sebahagian halaman rumah kita dan begitu banyak kejadian lainnya yang dapat diperhatikan dengan 5 human senses kita..

Jika semua yang diatas tidak kita kerjakan, pastinya ada satu perkara terakhir yang mahu tidak mahu, akan kita lakukan. Yaitu kita akan ber-GERAK. Gerak adalah sebuah kosakata yang menerangkan tentang peralihan tubuh kita dari satu tempat ke tempat yang lain.

 Jika dianologikan, maka ia akan seperti ini, misalnya anda ingin mengambil piring di dapur anda. Itu bererti anda bergerak dari tempat anda berdiri ke dapur anda. Inilah yang dimaksud dengan perpindahan/ peralihan tubuh kita from one place to another.

Tetapi…………….

Sayangnya, tidak semua dari kalangan kita melakukan 4 perkara di atas dengan sempurna.

Subhanallah, rupa-rupanya, Khalifah Ali bin Abi Talib telah pun menghipotesiskan perihal di atas di dalam kata mutiaranya yang berbunyi seperti ini :

” Kebaikan itu semuanya terkumpul dalam 4 perkara : Percakapan, diam, pandangan dan gerak.

Tiap-tiap percakapan yang tidak disertai dengan mengingati Allah adalah sia-sia.
Tiap-tiap diam yang tidak disertai dengan memikirkan kebesaran Allah adalah leka.
Tiap-tiap pandangan yang tidak disertai dengan pengambilan iktibar adalah lalai.
Dan tiap-tiap gerak yang tidak disertai dengan perhambaan ( berbuat kerana Allah ) adalah kosong dan tidak mendapat pahala. ”

.............

Sahabat, dunia sudah semakin tua dan alam semesta pun sudah semakin sampai ke penghujungnya. Rasul di akhir zaman telah pun diutus.  Allah mengutus Nabi Muhammad sebagai penyelamat bagi kita semua. Saatnya kita bermuhasabah, bahwa kita tidak selamanya akan hidup dunia ini. Akan ada kehidupan lain di masa akan datang. Itulah alam kubur dan alam akhirat

Kemanakah jalan yang akan kita tempuh ?

No comments:

 

www.luthfi679.blogspot.com