Tuesday, September 8, 2009

Akankah kita berduka?

Ashar berlalu dengan cepat, setelah aku, emy n ibu mempererat silaturrahim ke Nenek Haji, ayah aku menuju langsung ke rumah cik ham(beliau adlh mak cik aku). Sekilas aku melihatx membuka pintu, aku menemukan sebuah ruangan yang hampa akan Rahmat-Nya, jauh d lubuk hati ini belum menemukan siraman jiwa bersama. Suram, kelam, kosong akan segala-Nya.
apakah ini azab atau ujian semata. Tergantung bagaimana besar kecilx gelas kosong kita. Semakin luas volumex maka semakin tawar garam yang sudah bercampur dengan air. Ingatlah, SEBESAR KEINSYAFANMU SEBESAR ITU PULA KEUNTUNGANMU.

No comments:

 

www.luthfi679.blogspot.com